• Beranda
  • Ibu & Anak
  • Sering Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Cacing Kremi

Sering Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Cacing Kremi

Sering Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Infeksi Cacing Kremi
Credit: Freepik

Bagikan :


Infeksi cacing kremi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak. Jika si kecil sering mengeluh susah tidur dan bagian dubur terasa gatal di malam hari, Anda perlu curiga ia mengalami infeksi cacing kremi. Sebenarnya, bagaimana anak-anak bisa terinfeksi cacing kremi?.

 

Penyebab Cacing Kremi pada Anak

Cacing kremi atau Enterobius vermicularis adalah parasit yang dapat menginfeksi saluran pencernaan manusia. Cacing ini berwarna putih, berbadan kecil dan ramping berukuran 0,6-1 cm. Infeksi cacing kremi merupakan infeksi yang umum dialami usia anak-anak karena mereka sering bermain di tempat yang kotor.

Anak-anak dapat terinfeksi cacing kremi karena tidak sengaja menghirup atau makan telur cacing kremi. Telur cacing kremi berukuran sangat kecil dan mudah dijumpai di beberapa benda seperti handuk, pakaian dalam, perlengkapan kamar mandi, alat makan, dan mainan. Jika anak menyentuh benda yang mengandung telur cacing lalu makan dan minum tanpa mencuci tangan dengan bersih, maka telur cacing dapat masuk ke usus besar dan menetas di dalamnya.

 

Gejala Cacing Kremi pada Anak

Ketika telur cacing kremi akhirya menetas, cacing kremi akan mulai menginfeksi manusia. Di saat manusia tidur, cacing kremi betina akan bergerak menuju anus dan meninggalkan ribuan telur di lipatan kulit di sekitar anus. Akibatnya, anak akan susah tidur dan merasa gatal-gatal di sekitar anus saat malam hari.

Selain kedua gejala di atas, Anda dapat mengetahui si kecil terinfeksi cacing kremi dengan melihat langsung cacing di daerah anus anak. Biasanya, cacing kremi muncul di malam hari setelah 2-3 jam anak tertidur. Anda juga bisa mendapati cacing kremi di celana dalam anak atau di toilet setelah anak Anda menggunakan kamar mandi.

Cara Mengatasi Cacing Kremi pada Anak

Apabila anak Anda terinfeksi cacing kremi, berikut ini beberapa pengobatan yang bisa diberikan:

1. Obat-obatan

Dokter dapat merekomendasikan obat cacing di pasaran atau dengan resep dokter untuk mengatasi infeksi cacing kremi. Beberapa obat yang biasanya diresepkan untuk mengatasi cacing kremi di antaranya mebendazole dan albendazole. Dokter juga dapat merekomendasikan sekeluarga untuk mengonsumsi obat cacing terutama jika anak Anda pernah mengalami infeksi cacing kremi sebelumnya.

Selain obat yang bersifat antiparasit, dokter juga dapat meresepkan krim atau salep pereda gatal di sekitar anus.

2. Menjaga kebersihan

Selama anak Anda mengalami infeksi cacing kremi, tidak dianjurkan untuk berbagi barang pribadi bersama seperti handuk, sprei dan selimut. Biasakan seluruh anggota keluarga Anda untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, dan rajin mengganti pakaian dalam anak. Sebagai upaya pencegahan, segera potong kuku anak Anda agar tidak ada telur cacing yang bersarang di kuku.

 

Infeksi cacing kremi merupakan infeksi cacingan yang banyak dijumpai di anak-anak, terutama yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Meskipun tidak berbahaya, namun infeksi cacing kremi dapat menyebabkan anak sulit tidur. Agar infeksi cacing kremi tidak menyebar ke seluruh anggota keluarga, sebaiknya tingkatkan gaya hidup bersih di rumah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, ajarkan anak untuk tidak menggaruk kulit di sekitar anus dan menggigit kuku. Gaya hidup bersih dan sehat dapat mencegah berbagai penyakit termasuk infeksi cacing kremi.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 17:32